Sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari bahkan sampai menjadi film yang mengisahkan seorang anak yang durhaka kepada orang tua.
“Pernahkah kita mendengar atau bahkan menjadikan film seorang orang tua yang durhaka kepada anaknya?.”. Tentu tidak adakan.
Pasti sebagian bertanya-tanya kepada si bahas kaya gini, mau nanti dikutuk jadi Maling Kundang. Eits, jangan salah paham dulu. Sebenarnya, Diana mau bahas persiapan kita sebagai calon orang tua, agar tidak menjadi orang tua yang durhaka kepada anaknya.
“Kasih tau dong ciri-ciri orang tua yang durhaka kepada anaknya.”
Diana akan kasih tau tapi ada syaratnya,
“Apa syaratnya?.”
Syaratnya kamu jangan melihat kesamaan ciri-ciri ini kepada orang tua kalian ya, soalnya orang tua kalian itu beda generasi sama kita yang mana ilmu pengetahuan sekarang mudah sekali kita dapatkan darimana saja sedangkan generasi orang tua kita dulu sangat terbatas. Dan Diana kasih tau kalian ini agar kita menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita kelak.
Nah, ini ciri-cirinya :
- Tidak memperbaiki diri sebelum pernikahan.
- Memilih pasangan yang bermodalkan cinta, harta dan rupa.
- Memberi nama yang tidak baik untuk calon anaknya.
- Menempatkan anak di lingkungan yang tidak baik.
- Tidak mendidik dan memberi pendidikan agama sejak dini kepada anak.
- Memberi makan dan minum anak dari uang yang haram.
“Terus gimana dong, caranya agar kita tidak menjadi orang tua yang durhaka?.”
Diana akan kasih tips-tipsnya, yaitu :
1. Perbaiki Diri Agar Menjadi Shaleh Dan Shalehah
Ini penting banget. Pernah dengarkan, “Buah Jatuh tak jauh dari pohonnya.”. Jadi bisa dipastikan, jika ingin memiliki anak shaleh dan shalehah, kita harus menjadi Shaleh dan Shalehah terlebih dahulu. Di mulai dari memperbaiki ibadah kita yang wajib maupun yang sunnah.
2. Perbanyaklah Membaca Buku Dan Ikut Kajian Tentang Ilmu Pranikah, Ilmu Paskanikah Dan Ilmu Parenting
Selain kita harus menjadi shaleh dan shalehah dengan memperbaiki ibadah wajib dan ibadah sunnah, kita juga harus memperbanyak membaca buku dan ikut kajian tentang ilmu pranikah, ilmu paska nikah dan ilmu parenting. Supaya kita tidak terlalu kaget ketika menjalaninya nanti.
3. Pilihlah Jalan Yang Allah Ridhai Untuk Mencari Jodoh
Ketika kita sudah siap menuju pernikahan, maka pilihlah jalan yang Allah ridhai yaitu dengan cara Ta’aruf bukan dengan cara Berpacaran. Sekarang kita banyak melihat cerita orang-orang yang bertahun-tahun pacaran, malah berakhir tidak berjodoh.
“Memang jodoh sudah di atur sama Allah, kita sebagai hambanya yang taat lebih baik menjalankan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya.”
4. Pilihlah Calon Suami Yang Shaleh Dan Calon Istri Yang Shalehah
Pasti kita semua mempunyai kreteria masing-masing akan calon pasangan kita. Apapun kreteria calon pasanganmu, utamakan yang baik agama dan akhlaknya.
5. Sebelum Berhubungan Suami Istri Sebaiknya Berdo’a Dahulu
Terkadang kita lupa berdo’a sebelum melakukan hubugan suami istri. Padahal penting banget, agar setan tidak ikut di dalam melakukan hubungan suami istri tersebut dan ketika istri hamil kelak, anak yang berada di dalam kandungan di jaga dan terhindar dari setan.
6. Berilah Pemberian Nama Anak Dengan Nama Yang Baik
Nama adalah do’a terbaik yang diberikan orang tua kepada anaknya. Kita tidak mau kan ketika kita memberi nama anak dengan nama yang buruk dan malah menjadi buruk untuk kehidupan anak kita kelak.
7. Berilah Pendidikan Agama Kepada Anak Sejak Usia Dini
Pentingnya pendidikan Agama kepada anak sejak usia dini agar kelak anak memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu Agama terutama Tauhid.
8. Berilah Lingkungan Yang Baik Kepada Anak
Lingkungan yang baik akan membentuk pribadi seorang anak menjadi anak yang baik. Bukankah, semua orang tua ingin anaknya memiliki pribadi yang baik?. Lingkungan memiliki peran yang sangat penting yang ke dua setelah rumah untuk membentuk kepribadian seorang anak.
9. Berilah Makanan Dan Minuman Anak Dari Hasil Yang Halal
Makanan dan minuman yang diberikan kepada anak menentukan perilaku anak karena makanan dan minuman akan diolah oleh tubuh dan dampaknya akan terasa melalui perilaku anak. Maka penting sekali bagi kita sebagai calon orang tua, dari sekarang memilih pekerjaan yang halal dan Allah ridhai anak kelak anak kita memiliki perilaku yang baik.
Diana ada kutipan nih, agar kita tau pentingnya menjadi orang tua yang baik untuk anak kita kelak.
“Orang Tua Yang Durhaka Kepada Anak Terlebih Dahulu, Sebelum Anak Yang Durhaka Kepada Orang Tua.”
Ayo kawan, kita yang masih sendiri segera persiapkan yang terbaik untuk generasi penerus kita, agar menjadi generasi yang terbaik untuk Bangsa, Negara dan Agama.