Ya kaliii... kamu mau "TOLAK" tapi gak tau siapa atau apa yang mau kamu "TOLAK".
2. Kenali Karakter Si Korban
  Ada 2 karakter si Korban, yaitu :
  a. Karakter Korban Yang Ketika Ditolak, Biasa Aja
    Lebih tepatnya si Korban sudah biasa ditolak. Dan ini karakter yang paling ngampang banget karena Korban gak pedendam.
  b. Karakter Korban Yang Ketika Ditolak, Gak Terima Dengan Penolakan
    Kalau yang ini gak ribet yaa, mungkin si Korban punya masa lalu yang tidak mengenakan dengan kata "TOLAK" atau terbiasa permintaannya      selalu di penuhi oleh orang disekelilingnya. Entahlah Cimus tak tahu, pusing Cimus mikirnya hehehe... Tapi yang pasti harus punya waktu yang tepat kalau mau "TOLAK" si Korban yang punya karakter kaya gini. Jadi gak bisa asal yaa... sama karakter yang satu ini.
3. Harus Memiliki Alasan Yang Kuat
  Ini penting banget kita sebagai si Pelaku harus punya alasan yang logis dan kongkret. "Tapi nantikan dibilang banyak alasan nya Cimussss...".    Makanya supaya gak dibilang, "Halah... Banyak alasan aja" kita harus pikirin tuh baik-baik alasannya jangan cuma sekedar alasan.
4. Konsisten Dengan Alasannya
   Point yang sering banget terlupakan sama kita, supaya si Korban gak sakit hati dan kita sebagai Pelaku gak di cap "Pembohong". Perlu bangeeeet konsisten dengan apa yang sudah terlontarkan dari mulut kita, karena karakter seseorang dilihat dari seberapa konsistennya ucapan dan juga tindakannya.