Mohon tunggu...
Shera Madja
Shera Madja Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar | 3D Artist | Editor | Freelance |

Shera Madja merupakan singkatan dari nama asli Siti Herdiana Sukmadjaya, yang memiliki nama panggilan Diana. Kesibukan saat ini mengajar di Bimbingan Belajar yang didirikan sendiri bernama Dian Bimbel, freelancer animasi 3D dan video editor, dan sedang belajar pada bidang kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips-tips Menolak yang Elegan dan Tidak Menyakiti serta Mengatasi agar Tidak Sakit Hati Jika Ditolak

11 Maret 2021   17:05 Diperbarui: 11 Maret 2021   17:10 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Ya kaliii... kamu mau "TOLAK" tapi gak tau siapa atau apa yang mau kamu "TOLAK".

2. Kenali Karakter Si Korban

    Ada 2 karakter si Korban, yaitu :

    a. Karakter Korban Yang Ketika Ditolak, Biasa Aja

        Lebih tepatnya si Korban sudah biasa ditolak. Dan ini karakter yang paling ngampang banget karena Korban gak pedendam.

    b. Karakter Korban Yang Ketika Ditolak, Gak Terima Dengan Penolakan

        Kalau yang ini gak ribet yaa, mungkin si Korban punya masa lalu yang tidak mengenakan dengan kata "TOLAK" atau terbiasa permintaannya          selalu di penuhi oleh orang disekelilingnya. Entahlah Cimus tak tahu, pusing Cimus mikirnya hehehe... Tapi yang pasti harus punya waktu yang tepat kalau mau "TOLAK" si Korban yang punya karakter kaya gini. Jadi gak bisa asal yaa... sama karakter yang satu ini.

3. Harus Memiliki Alasan Yang Kuat

    Ini penting banget kita sebagai si Pelaku harus punya alasan yang logis dan kongkret. "Tapi nantikan dibilang banyak alasan nya Cimussss...".      Makanya supaya gak dibilang, "Halah... Banyak alasan aja" kita harus pikirin tuh baik-baik alasannya jangan cuma sekedar alasan.

4. Konsisten Dengan Alasannya

     Point yang sering banget terlupakan sama kita, supaya si Korban gak sakit hati dan kita sebagai Pelaku gak di cap "Pembohong". Perlu bangeeeet konsisten dengan apa yang sudah terlontarkan dari mulut kita, karena karakter seseorang dilihat dari seberapa konsistennya ucapan dan juga tindakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun