Media dengan ruang lingkup spasial dan temporal terbatas, seperti: Contoh: film slide, film, video.
- Media digolongkan menurut penggunaannya sebagai berikut:
Media proyeksi seperti film, slide, filmstrip, dan slide.
Media non proyeksi seperti foto, foto, lukisan, dan radio.
Â
F. Pemilihan Media Pembelajaran dalam Proses Belajar MengajarÂ
      Dalam memilih media pembelajaran, siswa tentu mengharapkan pembelajaran yang efektif dan  memerlukan perencanaan yang tepat. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa  guru memilih salah satu media dalam kegiatan mengajarnya karena alasan sebagai berikut: (a) Mereka merasa nyaman dengan media seperti papan tulis dan proyektor transparan; Ia merasa  media yang dipilihnya bisa menjelaskannya lebih baik daripada dirinya. Misalnya diagram pada flipchart, atau (c) media yang dipilihnya menggugah minat dan perhatian siswa serta mempertemukan mereka. Presentasi dapat mengarah pada presentasi yang lebih terstruktur dan pelajaran yang terorganisir. Heinig dkk (1982: 67) mengusulkan model perencanaan penggunaan media yang efektif yang disebut ASSURE (ASSURE merupakan singkatan dari Menganalisis Karakteristik Peserta Didik, Menentukan Tujuan, Memilih atau Memodifikasi Media, Menggunakan, Meminta Respons Peserta Didik, dan Penilaian).
      Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran:
- Menganalisis ciri-ciri umum kelompok sasaran, seperti pelajar sekolah menengah atau mahasiswa, anggota organisasi pemuda, perusahaan, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya dan sosial ekonomi, dan secara khusus menganalisis ciri-ciri khusus seperti: Melakukan pengetahuan, keterampilan dan sikap awal itu.
- Tujuan pembelajaran, yaitu menetapkan perilaku atau keterampilan (pengetahuan, keterampilan, atau sikap) baru apa yang diharapkan dimiliki dan diperoleh siswa  setelah selesai proses belajar mengajar. Tujuan ini akan mempengaruhi pemilihan media, penyajian dan tatanan kegiatan pembelajaran.
- Memilih, memodifikasi, atau merancang dan mengembangkan bahan dan media yang sesuai. Jika tujuan Anda dapat tercapai dengan bahan dan media pembelajaran yang tersedia, sebaiknya gunakan bahan dan media tersebut untuk menghemat waktu, tenaga, dan uang.
- Gunakan bahan media. Setelah  memilih bahan dan media yang sesuai, Anda perlu mempersiapkan bagaimana dan berapa lama akan menggunakannya.
- Menanyakan jawaban siswa. Guru hendaknya mendorong siswa untuk memberikan jawaban dan umpan balik tentang efektivitas proses belajar mengajar.
- Evaluasi proses pembelajaran. Tujuan utama penilaian disini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja siswa ditinjau dari tujuan pembelajaran, efektivitas media, pendekatan dan guru itu sendiri
Â
SIMPULAN
Media pembelajaran dapat meningkatkan keberhasilan belajar siswa. Penggunaan media membuat proses pembelajaran menjadi lebih jelas, menarik, interaktif, lebih hemat waktu dan tenaga, serta meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media memungkinkan siswa menyelesaikan tugas  kapan saja, di mana saja, di mana pun lokasi siswa tersebut, media dapat menumbuhkan sikap positif terhadap siswa, media pembelajaran dapat mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif, media pembelajaran mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru hanya perlu selektif dalam memilih media pembelajaran. Dalam memilih media pembelajaran, hendaknya mempertimbangkan tujuan penggunaan, target pembaca media tersebut (untuk siapa),  kelebihan dan kekurangan media yang  digunakan, serta waktu yang tepat mengingat ketersediaan biaya dan  ketersediaan media pembelajaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI