Mohon tunggu...
siti halimiati
siti halimiati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Simpang Siur Pesta Rakyat 2019

20 April 2019   21:56 Diperbarui: 20 April 2019   22:56 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Proses ini tentunya juga melibatkan saksi dan berada dibawah Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar keamanan berkali-kali lebih tangguh.

KPU sebisa mungkin segera memberi klarifikasi atas masalah yang timbul atau setiap berita-berita hoax yang beredar seperti salah satunya video yang beredar sebelum pemilu , mengingat hal ini pemilu mengupayakana agar website mereka tidak dapat diganggu gugat.

Kendati demikian, keresahan warga yang ditimbulkan karena berita Server KPU yang jebol atau diterobos masuk, sama sekali tidak benar dan  informasi yang menyebut bahwa kandidat telah mendapatkan angka suara didalam server jugapun tidaklah benar.

KPU sebagai pihak yang bertanggung jawab, tidak tidur, tidak absen memantau dan menjaga penghitungan suara yang diwajibkan kepada mereka.

Tidak hanya itu, system yang mereka gunakan tidak melalui online tetapi dominan pada proses manual  jadi potensi peretasan dapat dihindarkan.

Prinsip yang akarkan KPU bahwasannya mereka harus terbuka, konsisten,dan mampu memberikan klarifikasi terhadap informasi apapun yang beredar tetang mereka.

Ada baiknya sebagai masyarakat atau warga Indonesia yang baik perlu membimbing diri, memiliki kepedulian yang tinggi, menanamkan moral yang patut dijadikan teladan bagi generasi Indonesia mendatang.

Dampak awal mungkin tidak begitu nyata, namun perlahan merubuhkan rumah sendiri sebagai tempat bernaung, arah pulang, bercengkrama  Layaknya pepatah lama "Hujan batu dinegeri sendiri lebih baik daripada hujan emas dinegeri orang". Seburuk-buruk negara kita inilah negara kita. Kita yang menetukan sendiri setiap lika-likunya bukan orang lain.

Baiknya sebagai manusia yang diberi akal dan pengetahuan yang sempurna oleh Tuhan yang maha kuasa untuk lebih bijak menyikapi keadaan seperti berita- berita yang tersebar,  mengkaji sebelum menerima, tidak dengan merauk mentah-mentah.

 Peka terhadap informasi memang baik tapi tidak dengan menerima tanpa menulusuri kebenaran terlebih dulu. Tidak hanya menuntut pemerintah dan menyalahkan pihak berwenang, tapi kembali kepada pribadi sendiri. Mendorong diri mengambil langkah yang lebih positif, sehingga mamicu energi positif juga ikut tersebar  kepada orang lain.

Terlepas dari itu, pemerintah dan pihak- pihak terkait bukan tidak peduli atas apa yang terjadi  namun mereka juga ikut bersi keras turun tangan, mencoba mencari inti permasalahan agar negara tetap damai, hanya saja mungkin terkadang penanganannya agak telat, bukan berarti karena hal itu kita bebas mencaci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun