Mohon tunggu...
SITI HAFSOH
SITI HAFSOH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tipe Kecerdasan pada Anak Menurut Teori Howard Gardner

9 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 10 Juli 2024   10:56 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Howard Gardner adalah seseorang yang dikenal dikalangan pendidikan, karena dengan teori temuannya tentang kecerdasan majemuk pada seseorang. Howard Gardner mengembangkan konsep kecerdasan melalui kecerdasan majemuk ini memandang bahwa manusia itu tidak hanya berdasarkan pada standar umum saja namun dapat dilihat dari kemampuan yang ada pada diri seseorang. Dengan pernyataan tersebut jika disimpulkan bahwa kita itu tidak bisa  hanya memandang seseorang hanya karna kecerdasan yang standar saja, namun dapat dilihaat dari sisi kemampuan orang tersebut. Kita tidak bisa mengucapkan orang itu bodoh, terkadang kemampuan seseorang tidak dapat dilihat orang lain  selain orang itu yang menunjukan. 

Kecerdasan adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang dalam hal pembelajaran, memecahkan sebuah masalah, memahami sesuatu, cara berpikir yang kreatif, dan bagaimana ia beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Menurut Howard Gardner, ia menyimpulkan bahwa ada sembilan jenis kecerdasan yang memang ada pada setiap individu, yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan spasial, kecerdasan fisik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial.

1)Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kata-kata secara baik dan benar, baik tertulis maupun tidak tertulis. Dalam jenis kecerdasan linguistik ini berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam menulis, membaca dan berkomunikasi dengan kata-kata yang efektif.

 

2)Kecerdasan Matematis-logis

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang dalam perhitungannya yang secara sistematis, memiliki pola berpikir yang logis, dan kemampuan ini berkaitan dengan cara seseorang dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan matematika.

 

3)Kecerdasan Spasial

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang yang mempunyai kecerdasan daya ingat yang kuat dan penglihatan yang jernih. Seseorang yang mempunyai kecerdasan ini lebih pandai dalam menggambar atau melukis. Ia lebih pandai menggambarkan sebuah objek yang dituangkan dalam sebuah lukisan atau sebagainya.

 

4)Kecerdasan Fisik

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang dengan gerakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan atau perasaan seseorang. Contohnya seperti seseorang yang memiliki kemampuan untuk menari, suka kegiatan seperti olahraga dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pergerakan tubuh. 

5)Kecerdasan Musikal

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang dalam bidang musik yang dapat mengembangkan, mengeksepsikan, dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Seseorang yang memiliki kemampuan dalam bidang musik, biasanya pandai dalam menciptakan lagu, pandai menghafal sebuah lagu, pandai dalam bernyanyi dan cenderung menyukai sesuatu yang berhubungan dengan musik.

 

6)Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan peka terhadap perasaan, watak, dan temperamen orang lain. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini biasanya sangat pandai dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan ini yang ada pada diri seseorang biasanya dengan mudah mendapatkan banyak teman baru, tidak takut dengan orang yang baru ia temui dan biasanya orang-orang tersebut memiliki banyak teman.

 

7)Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan bertindak secara adaptatif dengan pengenalan itu sendiri.

8)Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan ini adalah kemampuan seseorang untuk memahami alam di sekitarnya, kemampuan untuk memahami dan menikmati alam, dan menggunakan kemampuan tersebut secara produktif. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini biasanya lebih peka  terhadap lingkungan sekitar.

 

9)Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam.

 

Howard Gardner mengatakan bahwa setiap manusia memiliki kecerdasannya masing-masing, tidak ada manusia yang tidak memiliki kecerdasan, tidak ada seorang anak yang tidak memiliki kepintaran atau kecerdasan, tidak ada seorang anak yang bodoh dalam hal apapun. Namun yang ada hanyalah seorang anak yang memiliki kecerdasan dibeberapa bidang. Jadi, setiap manusia itu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda.

 

Contohnya ada seorang anak yang pintar dalam matematikanya saja dan ada pula yang hanya pintar dalam seninya saja. Setiap manusia memiliki kemampuan dan kecerdasannya masing-masing. Namun, terkadang seorang anak yang memang kecerdasnnya kurang dalam hal akademiknya, terkadang seorang guru atau orang tua belum bisa memahami bagaimana kemampuan seorang anak. Anak yang dianggap kurang pintar mereka mengatakan anak tersebut bodoh, dengan perkataan itu membuat seorang anak jadi putus asa bahkan hilang rasa semangatnya untuk belajar. Seharusnya mereka memahami dan mencari titik kemampuan seorang anak tersebut dan mengasah kemampuannya agar anak tersebut dapat berkembang.

Jadi, kita tidak bisa mengatakan seseorang itu bodoh atau tidak memiliki pengetahuan apapun kepada orang lain. Semua orang memiliki kecerdasan dan kemampuannya masing-masing. Tidak ada orang yang tidak memiliki kecerdasan.

Referensi :

Gardner, Howard dan Paula Marshall, "The Colleetive Enterprise of Law: Three Types of Communities," dalam http://www.pz.harvard.edu/ebookstore/detail.cfm?pub_id=175, didownload tanggal 07 Juli 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun