Kabupaten Lampung Selatan adalah kabupaten di provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Kalianda. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.109,74 km² dan penduduk sebanyak 1.109.649 jiwa (2024), dengan kepadatan 530 jiwa/km². Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105° - 105°45' Bujur Timur dan 5°15' - 6° Lintang Selatan. Mengingat letak yang demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia merupakan daerah tropis.
Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung. Fenomena ini tidak hanya mengakibatkan kerugian material tetapi juga memperparah kerusakan lingkungan yang telah terjadi akibat aktivitas manusia. Adapun faktor penyebabnya adalah sebagai berikut :
1). Deforestasi: Penebangan hutan yang tidak terkendali menyebabkan berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air, sehingga meningkatkan risiko banjir dan longsor.
2). Alih Fungsi Lahan: Perubahan lahan hutan menjadi area perkebunan atau perumahan mengurangi kawasan resapan air, memicu erosi dan sedimentasi.
3). Aktivitas Pertambangan: Eksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan menyebabkan degradasi lahan dan pencemaran air.
4). Dampak Bencana: Bencana alam di Lampung Selatan sering kali menimbulkan kerusakan besar. Sepanjang tahun 2023, terjadi 48 kejadian bencana, termasuk banjir yang merendam ratusan rumah, longsor yang menewaskan warga, dan angin puting beliung yang merusak infrastruktur. Dampak-dampak ini tidak hanya merugikan ekonomi, tetapi juga memperburuk kualitas lingkungan.
Dari faktor-faktor tersebut pasti ada upaya mitigasi yang harus dilakukan, :
1). Rehabilitasi Hutan: Penghijauan kembali area yang telah mengalami deforestasi untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi risiko banjir.
2). Pengelolaan Lahan yang Berkelanjutan: Mendorong praktik pertanian dan pemanfaatan lahan yang memperhatikan kelestarian lingkungan.
3). Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi aktivitas yang merusak alam.
Kerusakan lingkungan di Lampung Selatan memainkan peran penting dalam memperburuk dampak bencana alam. Diperlukan upaya terpadu dari pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi risiko bencana melalui pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dibawah ini merupakan tabel framing teks yang berisikan mengenai berita-berita bencana alam yang terjadi Kabupaten Lampung Selatan.
Tabel 1. Framing Teks
NO
JUDUL BERITA
TANGGAL
JAM
MEDIA
PENJELASAN
1
Banjir di Kabupaten Lampung Selatan Belum Surut, BPBD Bersiaga di Lokasi
26 Feb 2024
21:47 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBD)
Banjir melanda Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Sabtu (24/2/2024). Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi Pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah terdampak di desa Hajimena kecamatan Natar. Bencana banjir menyebabkan 19 Kepala Keluarga terdampak. Selain itu banjir setinggi 50 hingga 100 cm merendam 19 unit rumah.
2
Hujan deras sejak dini hari, tiga kecamatan di Lampung Selatan banjir
Rabu, 28 Februari 2024
15:53 WIB
ANTARA
Kantor Berita Indonesia
"Hujan mengguyur Lampung Selatan sejak pukul 02.00 WIB dini hari, kemudian sekitar pukul 07.00 WIB air mulai naik dan merendam pemukiman warga," kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi, di Kalianda, Rabu.
Akibatnya 177 rumah warga di Kecamatan Sragi, Ketapang, dan Penengahan, terdampak banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Akses jalan pun terputus.
3
Tanggap Bencana, Bupati Nanang Beserta Forkopimda Lampung Selatan Tinjau Banjir Di Kecamatan Ketapang
28 Februari 2024
-
Pemkab Lampung Selatan
KBRN, Bandarlampung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, mencatat sepanjang 2023, sebanyak 48 bencana alam terjadi di daerah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Aris Wandi mengatakan bencana alam terbanyak, yakni angin putting beliung sebanyak 32 kali dalam satu tahun.
4
Hujan Deras Disertai Petir, Lampung Dilanda Banjir
24 Februari 2024
22:34 WIB
Kompas.id
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (24/2/2024) sore membuat sejumlah daerah di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan terendam banjir. Banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan lintas Sumatera di Kecamatan Natar juga membuat sejumlah kendaraan tidak dapat melintas.
5
Sejumlah rumah warga di Lampung Selatan terendam banjir
24 Februari 2024
23:40 WIB
ANTARA
Kantor Berita Indonesia
Lampung Selatan (ANTARA) - Sejumlah rumah warga di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut, Sabtu.
Berdasarkan liputan di lokasi banjir ratusan rumah terendam sehingga membuat para warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
6
Nanang Ermanto Serahkan Bantuan Untuk 121 Rumah Terdampak Putting Beliung
20 Juni 2024
-
Pemkab Lampung Selatan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi menjelaskan, pada 11 Maret 2024 lalu, telah terjadi bencana puting beliung di Kecamatan Merbau Mataram.
Dampaknya, terdapat 108 rumah warga dan 3 sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung.
7
10 rumah rusak diterjang angin puting beliung di Kalianda Lampung
5 Januari 2024
19:32 WIB
ANTARA
Kantor Berita Indonesia
Lampung Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menerjunkan tim untuk menangani bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda.
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Aris Wandi, di Kalianda, Jumat, mengatakan pihaknya menerjunkan tim untuk mendata dan membantu para korban yang terdampak angin puting beliung.
8
Angin Puting Beliung Terjang Lampung Selatan, 102 Rumah Rusak
13 Mar 2024
04:00 WIB
detiksumut
Angin puting beliung menerjang Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Akibatnya, 102 rumah warga di daerah tersebut rusak.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Ruly Fikriyansyah mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/3/2024) malam. Ada sebanyak 102 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.
9
Kondisi korban angin puting beliung Lampung Selatan dilaporkan membaik
13 Maret 2024
18:50 WIB
ANTARA
Kantor Berita Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Lampung, memastikan kondisi delapan warga yang menjadi korban angin puting beliung semakin membaik.
Kedelapan orang itu sebelumnya dilaporkan mengalami luka yang cukup berat akibat terkena serpihan material yang digulung angin puting beliung, Senin (11/3).
10
Sepanjang 2023, Puluhan Bencana Terjadi di Lampung Selatan
23 Jan 2024
19:30
RRI
Radio Republik Indonesia
KBRN, Bandarlampung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, mencatat sepanjang 2023, sebanyak 48 bencana alam terjadi di daerah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Aris Wandi mengatakan bencana alam terbanyak, yakni angin putting beliung sebanyak 32 kali dalam satu tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H