Mohon tunggu...
Siti Fatimatuzzahro
Siti Fatimatuzzahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang kuliah S1 di Universitas Pamulang

Hobi mencoba hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Penggunaan Bahasa Gaul dalam Percakapan Sehari-hari

9 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:29 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa yang berkembang saat ini banyak mengalami perubahan dan menjadi beranekaragam. Khususnya anak muda, bahasa kekinian atau yang biasa disebut bahasa gaul sangat marak digunakan oleh kalangan mahasiswa. Banyak yang berpendapat bahwa bahasa gaul merusak tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tetapi ada pula yang berpendapat bahwa bahasa gaul merupakan ragam bahasa yang memperkaya kosa bahasa Indonesia. Beraneka ragam bahasa gaul yang digunakan mahasiswa dalam percakapan sehari-hari sebagai alat komuikasi dapat berasal dari kata yang mengalami penyingkatan, kata-kata yang mempunyai makna kamus, tetapi mengalami perubahan arti atau makna. 

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan fenomena penggunaan bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari di kalangan mahasiswa. Bahasa gaul mendapat pengaruh berupa singkatan, dari bahasa asing(bahasa Inggris), penghilangan huruf (fonem) awal, kata-kata yang menyangatkan,pemendekan kata, kata-kata yang maknanya sesuai kamus tetapi mengalami perubahan makna, serta kata yang muncul sebagai akibat dari peristiwa tertentu. Dalam penggunaan bahasa Inggris bahasa gaul sering disebut dengan slang, yaitu variasi bahasa yang bercirikan dengan kosa kata yang cepat berubah ban ditemukan. (Aslinda dan Syafyahya, 2010:18). 

Slang merupakan bidang kosakata daripada bidang gramatika maupun fonologi. Oleh karena itu,kosakata yang digunakan dalam slang ini tidak tetap atau selalu berubah-ubah.Slang bersifat temporal dan lebih sering digunakan oleh para kawula muda meski kawula tua terkadang ada pula yang menggunakannya. 

Bahasa Slang oleh Kridalaksana (2007:40) dirumuskan sebagai ragam bahasa yang tidak resmi dipakai oleh kelompok sosial tertentu atau kelompok remaja sebagai bentukkomunikasi intern usaha orang di luar kelompoknya yang tidak paham, berupakosa kata yang serba baru dan tidak tetap (berubah-ubah). Hal ini sejalan dengan pendapat Alwasilah bahwa slang yaitu variasi ujaran dengan ciri-ciri kosa kata yang baru ditemukan dan cepat berubah, dipakai oleh kelompok anak muda atau kelompok sosial dan profesional dalam berkomunikasi.

Slang digunakan sebagai bahasa pergaulan. Kosakata slang dapat berupa penggunaan kata yang diberi arti baru, kosakata yang serba baru dan berubah-ubah atau dari pemendekan kata. Selain itu, slang juga terjadi karena pembalikan tata bunyi sebuah kosakata yang lazim dipakai masyarakat sehingga menjadi lucu, aneh,dan bahkan ada yang maknya berbeda dengan yang sebenarnya (Gunawan,2013).

Menurut Mulyana dkk. (dalam Theodora, 2013), salah satu syarat bahasa yang baik dan benar yaitu pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang dianggap baku atau pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa. Ragam bahasa gaul semacam ini merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh penduduk Jakarta yang sangat kosmopolitan. Lumintaintang menambahkan, bahasa gaul cenderung memilih ragam santai sehingga tidak terlalu kaku dan baku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun