Waktu berlalu begitu cepat, namun semangat belajar dan berkarya tak pernah pudar. Setiap santri dan santriwati menyelesaikan karyanya dengan penuh dedikasi. Warna kaligrafi-kaligrafi indah yang dihasilkan mencerminkan keunikan setiap peserta dan menggambarkan betapa beragamnya pandangan mereka terhadap tema yang diberikan.
Setelah waktu telah usai, santri dan santriwati mengumpulkan kertas kaligrafinya kepada kakak-kakak mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hasil dari mewarnai santri dan santriwati akan dinilai. Setelahnya akan diserahkan kembali pada santri dan santriwati TPQ Al-Mustaqim di hari Sabtu berikutnya.
Setelah mendekati pukul 17:15 WIB atau jam pulang TPQ, santri dan santriwati TPQ Al-Mustaqim mulai berdoa sebelum pulang sesuai yang diajarkan ustadz dan ustadzah TPQ Al-Mustaqim. Selanjutnya mereka mulai berpamitan kepada ustadz, ustadzah, dan kakak-kakak KKM 218 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dengan senyuman kebahagiaan dan rasa ceria pada para santri dan santriwati TPQ Al Mustaqim serta anggota Kelompok KKM 218 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang meninggalkan halaman TPQ dengan hati yang penuh makna dan kebersamaan. Kegiatan mewarnai kaligrafi ini tak hanya menciptakan karya seni yang indah, tetapi juga merajut hubungan dan memupuk semangat cinta pada ilmu dan seni Islam di antara mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H