Oleh Siti Fatimah Azzahra, Mahasiswa Sastra Jepang Universitas Andalas.
Haikyuu adalah manga yang berakhir dengan 402 chapter. Manga "Haikyuu" ini menceritakan tentang tokoh utama yang bernama Shouyou Hinata dan Tobio Kageyama. Dimana kedua tokoh utama ini memiliki cita cita untuk menjadi pemain profesional dalam olahraga bola voli. Mereka masuk kedalam tim ekstrakulikuler bola voli di sekolah mereka masing-masing, tetapi takdir tidak berjalan semulus itu untuk Hinata. Tim ekstrakulikuler voli pria di sekolah Hinata tidak begitu diminati sehingga dia hampir terpaksa untuk gabung kedalam tim voli putri di sekolahnya. Dia tidak putus asa dan terus berlatih meski sendirian, kadang ia meminta bantuan dari temannya. Tujuan di buat nya essay ini adalah untuk melihat bagaimana cara mereka membagi waktu antara fokus kedalam ekstrakulikuler yang diminati atau fokus ke dalam nilai akademin di sekolah.
Haikyuu!! adalah sebuah manga dan anime yang menceritakan tentang perjalanan tim voli SMA Karasuno dan petualangan karakter utamanya, seperti Hinata Shoyo dan Kageyama Tobio. Dalam cerita ini, banyak tokoh menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan ekstrakurikuler voli dan akademik. Berikut adalah beberapa cara tokoh-tokoh dalam Haikyuu!! mengatur keseimbangan tersebut:
Manajemen Waktu:
Para tokoh di Haikyuu!! harus belajar bagaimana mengatur waktu mereka dengan efisien. Ini melibatkan pembagian waktu di antara pelajaran, latihan voli, dan waktu istirahat. Mereka mungkin membuat jadwal harian atau mingguan untuk memastikan bahwa mereka tidak terlalu terbebani oleh salah satu aspek kehidupan mereka.
Dukungan Teman dan Tim:
Karakter dalam Haikyuu!! sering mendapatkan dukungan dari teman sekelas dan rekan satu tim mereka. Mereka dapat meminta bantuan dalam hal pelajaran atau meminta teman-teman mereka untuk membantu mereka belajar bersama. Dukungan sosial ini dapat membantu mereka mengatasi tekanan dan kesulitan.
Ketekunan dan Disiplin:
Ketekunan dan disiplin adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara akademik dan ekstrakurikuler. Para pemain voli harus belajar untuk tetap fokus selama latihan dan pertandingan, sementara juga menyisihkan waktu yang cukup untuk belajar dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
Komunikasi dengan Guru dan Pelatih:
Penting bagi para karakter untuk berkomunikasi dengan guru dan pelatih mereka. Jika mereka menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan antara pelajaran dan voli, mereka dapat mencari nasihat atau mencari solusi bersama dengan pihak sekolah atau pelatih.
Prioritisasi:
Tokoh-tokoh Haikyuu!! belajar untuk memprioritaskan tugas-tugas mereka. Mereka menyadari bahwa beberapa waktu mungkin harus dialokasikan lebih banyak untuk tugas sekolah selama ujian atau proyek besar, sementara pada saat lain, fokus lebih pada latihan voli dan pertandingan.
Menggunakan Kegiatan Ekstrakurikuler sebagai Pelajaran Hidup:
Bagi para karakter dalam Haikyuu!!, berpartisipasi dalam tim voli tidak hanya tentang persaingan di lapangan, tetapi juga tentang pembelajaran dan pertumbuhan sebagai individu. Mereka dapat menggunakan pengalaman ini untuk mengembangkan keterampilan manajemen waktu dan kemandirian, yang juga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan.
Keseimbangan antara ekstrakurikuler dan akademik adalah perjuangan yang umum di kalangan siswa di dunia nyata, dan Haikyuu!! mencerminkan realitas ini dengan cara yang dapat diidentifikasi oleh banyak pembaca.
Fokus karakter utama dalam manga "haikyuu", seperti Hinata Shoyo dan Kageyama Tobio, umumnya lebih pada ekstrakurikuler voli ketimbang prestasi akademik. Namun, setiap karakter memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing dalam kedua aspek ini. Berikut adalah beberapa contoh:
Hinata Shoyo:
Hinata adalah seorang pemain voli yang sangat berbakat dan berdedikasi untuk mencapai tujuannya menjadi pemain voli yang luar biasa. Fokus utamanya adalah pada latihan, pertandingan, dan pengembangan keterampilan volinya. Meskipun tidak terlalu unggul dalam akademik, dia menunjukkan ketekunan dan semangat yang tinggi dalam upayanya untuk bersinar di dunia voli.
Kageyama Tobio:
Kageyama, sebagai setter utama tim, memiliki tanggung jawab besar dalam strategi permainan. Meskipun dia mungkin tidak selalu menonjol dalam prestasi akademik, dia menunjukkan kepemimpinan di lapangan voli dan komitmen yang tinggi terhadap permainan tim. Kageyama juga menemukan keseimbangan antara kepemimpinan dalam tim dan pengembangan keterampilan voli pribadinya.
Nishinoya Yuu:
Sebagai seorang libero, Nishinoya menonjol dalam keterampilan bertahan dan semangatnya yang tinggi. Meskipun dia mungkin tidak menonjol dalam akademik, dedikasinya terhadap tim dan keterampilan volinya membuatnya menjadi aset yang berharga bagi Karasuno. Sehingga dia lebiih memfokuskan dirinya kedalam dunia voli yang bisa dia jadikan sebagai karir nya di masa depan.
Tsukishima Kei:
Tsukishima diperkenalkan sebagai seorang pemain yang cenderung skeptis dan kurang peduli terhadap semangat tim. Meskipun pada awalnya terkesan bahwa dia lebih fokus pada akademik, Tsukishima mengalami perkembangan karakter yang signifikan dalam voli. Dia menemukan cara untuk menyatukan dedikasinya pada voli dengan sikapnya yang analitis.
Dapat dilihat bahwa sebenarnya tokoh dalam manga ini lebih cenderung fokus kepada ekstrakulikuler voli yang mereka ikuti, karena mereka memiliki banyak prestasiu di voli yang lebih mencolok dari pada dibidang akademik, mereka fokus untuk memenangkan pertandingan yang di ikuti tim nya sehingga mereka bisa masuk ke dalam tim profesional bola voli mereka masing-masing dan menjadikan bola voli ini sebagai jalan karier dan perkerjaan nya.
