Mohon tunggu...
Siti Fatimah Azzahra
Siti Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif jurusan ekonomi pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memberdayakan UMKM melalui Kebijakan Tepat Sasaran: Menuju Ekonomi Indonesia yang Maju dan Tangguh

15 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 15 Juni 2024   20:01 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Siti Fatimah Azzahra / S1 Ekonomi Pembangunan / Universitas Lambung Mangkurat 

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61,07% dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Namun, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti akses permodalan yang terbatas, infrastruktur yang belum memadai, dan literasi bisnis yang rendah.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memberdayakan UMKM, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), program pelatihan dan pendampingan, dan pembangunan infrastruktur. Namun, masih banyak UMKM yang belum merasakan manfaat dari kebijakan tersebut.

Kebijakan Tepat Sasaran

Kebijakan pemberdayaan UMKM harus tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Memudahkan akses permodalan: Pemerintah perlu mempermudah akses permodalan bagi UMKM, seperti melalui KUR dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang mudah.

2. Meningkatkan infrastruktur: Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur, seperti akses internet dan transportasi, untuk membantu UMKM memasarkan produknya.

3. Meningkatkan literasi bisnis: Pemerintah perlu meningkatkan literasi bisnis UMKM melalui pelatihan dan pendampingan.

4. Membangun ekosistem yang kondusif: Pemerintah perlu membangun ekosistem yang kondusif bagi UMKM, seperti dengan mempermudah perizinan usaha dan memberikan insentif pajak.

Data dan Fakta

  •  Kontribusi UMKM terhadap PDB: 61,07%

(https://tasikmalayakota.bps.go.id/news/2023/09/11/174/perebesar-umkm-untuk-pertumbuhan-perekonomian-indonesia.html)

  •  Tenaga kerja yang diserap UMKM: 97%

(https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDQwizI=/jumlah-perusahaan-menurut-provinsi.html)

  •  Jumlah UMKM di Indonesia: 64,2 juta

(https://databoks.katadata.co.id/tags/umkm)

  •  Persentase UMKM yang menggunakan platform e- commerce: 21,9%

(https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/29/surindef-banyak-umkm-utamakan-jualan-lewat-aplikasi- digital)

Contoh Kebijakan Tepat Sasaran di negara lain 

Berikut beberapa contoh kebijakan pemberdayaan UMKM yang tepat sasaran yang telah diterapkan di negara lain:

  • Singapura: Singapura memiliki program "SME Go Digital" yang membantu UMKM untuk memasarkan produknya secara online. Program ini menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM tentang e- commerce dan media sosial.
  • Malaysia: Malaysia memiliki program "SME Digital Accelerator" yang membantu UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahanya. Program ini menyediakan akses ke teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan layanan konsultasi bagi UMKM.
  • Thailand: Thailand memiliki program "One District, One Product" yang membantu UMKM untuk mengembangkan produk unggulan daerahnya. Program ini menyediakan pendanaan, pelatihan, dan pemasaran bagi UMKM.

Dampak Positif Kebijakan Tepat Sasaran

Kebijakan pemberdayaan UMKM yang tepat sasaran dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, seperti:

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: UMKM dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. 

2. Menciptakan lapangan kerja: UMKM dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. 

3. Meningkatkan pendapatan masyarakat: UMKM dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

4. Meningkatkan daya saing nasional: UMKM dapat meningkatkan daya saing nasional dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan inovatif.

Pemerintah perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk memastikan bahwa kebijakan pemberdayaan UMKM yang tepat sasaran dapat terlaksana dengan efektif:

  • Melibatkan UMKM dalam proses perumusan kebijakan:

 Pemerintah perlu melibatkan UMKM dalam proses perumusan kebijakan pemberdayaan UMKM. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan konsultasi dengan UMKM dan meminta masukan mereka tentang kebijakan yang dibutuhkan.

  • Memastikan anggaran yang memadai:

 Pemerintah perlu memastikan anggaran yang memadai untuk pelaksanaan kebijakan pemberdayaan UMKM. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut dapat dijalankan dengan efektif

Kesimpulan

UMKM memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan pemberdayaan UMKM yang tepat sasaran. Dengan kebijakan yang tepat, UMKM dapat menjadi pilar utama ekonomi Indonesia yang maju dan tangguh.

Sumber:

https://tasikmalayakota.bps.go.id/news/2023/09/11/174/peran-besar-umkm-untuk-pertumbuhan-perekonomian-indonesia.html

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDQwIzI=/jumlah-perusahaan-menurut-provinsi.html

https://databoks.katadata.co.id/tags/umkm

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/29/survei-indef-banyak-umkm-utamakan-jualan-lewat-aplikasi-digital

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/29/survei-indef-banyak-umkm-utamakan-jualan-lewat-aplikasi-digital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun