Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Lainnya - salambusiti.com

A platforn for me to write things that I didn't write on my blog.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisa Arti Kata Lyfe, Kategori Baru Kompasiana

10 Februari 2021   20:01 Diperbarui: 11 Februari 2021   18:03 27965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah kata bisa tak memiliki satu makna. Lantas, bagaimana dengan arti kategori baru di Kompasiana yang menyediakan K Rewards Plus ini? Dari sekian banyak kata, kata yang dipilih adalah Lyfe, bukan Life. Apakah ada hubungannya dengan uang kripto Indonesia? Apakah hanya sekadar menggunakan kembali bahasa gaul yang populer dari tahun 2017-an? Atau ada hal lain?

Apa mungkin pemberian nama kategori Lyfe memiliki makna kompleks seperti jurnal yang Stuart Bartlett dan Michael L Wong tulis berjudul "Defining Lyfe in the Universe: From Three Privileged Functions to Four Pillars", dipublikasikan pada laman National Center for Biotechnology Information (NCBI) Amerika, yang intinya menawarkan kosakata baru pengganti kata Life yaitu Lyfe.

Karena kata Life tidak bisa mengakomodasi keseluruhan proses hidup manusia (ditinjau dari kelimuan astrobiologi dan exobiologi yang bersifat scientific), sedangkan Lyfe bisa. Mengutip bagian abstrak jurnal tersebut, "Lyfe is defined as any system that fulfills all four processes of the living state, namely: dissipation, autocatalysis, homeostasis, and learning".

Tapi sepertinya ga seberat itu ya. Mulanya terpikir Lyfe singkatan mudah dari Lifestyle. Tapi Kompasiana sudah memiliki kategori tersendiri untuk Lifestyle yang di Bahasa Indonesiakan menjadi Gaya Hidup. Berarti bukan Lifestyle.

Berbekal keterangan dari artikel yang dimuat di situs Kompas, berjudul "Kompasiana Luncurkan Kategori buat Anak Muda" dikatakan bahwa "pemilihan kata ini konon akrab di telinga anak muda yang masih memiliki makna kehidupan", kemudian lahirlah tiga poin analisa sederhana alasan dibalik pemberian kata Lyfe.

Pertama, tak sekadar salah eja.
Kata Lyfe adalah bahasa slang yang tampak seperti salah eja yang disengaja, diambil dari kata Bahasa Inggris, Life. Yang bermakna hidup; kehidupan.

Huruf Y dalam bahasa Inggris dibacanya "wai". Mirip dengan cara baca kata tanya dalam Bahasa Inggris yaitu Why. Huruf Y juga digunakan sebagai singkatan pesan informal.

Dalam konteks Lyfe, bisa bermakna "Why Life?" Atau "Y life?". Ketika kita bertanya tentang kehidupan, secara tidak langsung berarti menanyakan 'ada apa dengan hidup?' Dan 'apa yang sedang terjadi dalam sebuah kehidupan?'.

Jika benar demikian, berarti masuk akal kenapa kategori Lyfe mengusung enam sub kategori yang secara umum merupakan hal-hal yang lekat dalam keseharian hidup, yaitu Enterpreneur, Love, Foodie, Viral, Worklife, Diary.

Kedua, diambil dari masing-masing huruf pada sub kategori.

L untuk Love. Y untuk akhiran diarY. F untuk Foodie. E untuk enterprenuer. Lalu kemana Viral dan Worklife? Viral dan Worklife keduanya memiliki huruf L.

Sehingga L bisa saja gabungan dari tiga sub kategori sekaligus, yang jika dijabarkan menjadi Love viraL workLife. Terjemahan bebasnya; menyukai hal-hal yang ramai, penuh hiruk-pikuk, terutama dalam dunia pekerjaan. Mungkin itu kenapa tak cukup dengan Enterpreneur saja, Worklife sebagai sub kategori juga dimunculkan.

Ketiga, singkatan dari Lyfe itu sendiri.
Dari yang ringan seperti mencintai makanan yang tersaji, Love Your Food Everyday. Pesan moral seperti Love Your Friend/Foe/Family Everyday. Hingga religi seperti Living Your Faith Everyday. Atau filosofis seperti Live Yours Fully Equipped dan Love Yourself For Eternity. 

Sebagai kategori baru, singkatan Living Your Freshman Experience dan Linking Youth For Exellence juga masuk akal. Mengingat pembaca Kompasiana juga hampir di dominasi anak muda atau millenial. Atau yang lebih romantis seperti Love You For Ever.

Dengan demimian, dari tiga poin tersebut, bisa dikatakan pemilihan kata Lyfe sebagai kategori baru di Kompasiana ini tak sekadar asal pilih kata, Lyfe. Melainkan ada banyak arti yang bisa dijabarkan dari sebuah kata Lyfe. Bukan soal kata Life yang diplesetkan, atau agar akrab ditelinga anak muda saja, tetapi memang ada makna lain dari kata Lyfe itu sendiri; Sebuah polisemi yang menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun