tertulis pilu di serpihan kaca. Â
Di bawah cahaya purnama renta, Â
kususun kembali harap yang ada, Â
namun pecahan tetaplah luka, Â
tak mungkin lagi terangkai sama. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!