Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang berbicara di dalam kesendirian

10 Januari 2025   05:14 Diperbarui: 10 Januari 2025   05:14 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening, ku dengar bisikan,  

Rindu merangkai kata penuh harapan,  

Meskipun sunyi menjadi teman,  

Hati tetap bertahan di dalam kesepian.  

Langkah kecilku menyusuri kenangan,  

Jejak cinta tak pudar dalam ingatan,  

Meski sepi hadir tanpa kehangatan,  

Hati menanti datangnya kebahagiaan.  

Bintang malam menjadi saksi impian,  

Cahaya redup membawa keindahan,  

Walau jarak merenggangkan ikatan,  

Cinta tetap terjaga tanpa keraguan.  

Hening ini bukanlah kehampaan,  

Ia adalah ruang untuk perasaan,  

Di dalam sepi, kurasakan kedamaian,  

Hati bicara tanpa perlu ungkapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun