Tertulis namamu dalam harap yang sirna Â
Di atas kertas lusuh penuh duka lara Â
Namun angin membawa pesan tanpa nada Â
Hilang di kejauhan, tiada arah yang nyata Â
Kubisikkan rindu pada tinta yang beku Â
Berbalut kenangan, luka jadi sekutu Â
Namun jarak mencibir, tak jua berlalu Â
Mengubur semua dalam malam yang bisu Â
Surat ini tersimpan di relung rahasia Â
Menghimpun kisah yang tiada bahagia Â
Hanya derita yang menari bersama maya Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!