Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu tanpa kepastian

27 Desember 2024   22:29 Diperbarui: 27 Desember 2024   22:29 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati ini lelah menanti harapan  

Dalam sepi, terselip keinginan  

Kau hadir membawa bayang keraguan  

Namun pergi tanpa ada jawaban  

Hari-hari penuh kesunyian  

Menghitung waktu tanpa kejelasan  

Adakah rasa atau sekadar bayangan  

Menunggumu hanyalah kebisuan  

Aku menanam cinta dengan ketulusan  

Tapi kau biarkan tumbuh dalam kerapuhan  

Langkahku hampa, tanpa tujuan  

Hanya asa yang terus digenggam tangan  

Jika kau tak beri akhir perjalanan  

Mengapa izinkan aku terjebak dalam angan  

Biarkan aku lepas dari bayang kegamangan  

Hingga kutemukan jalan yang penuh kejelasan  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun