Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air mata punya cerita

26 Desember 2024   12:04 Diperbarui: 26 Desember 2024   12:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air mata jatuh, menyentuh hati,  

Menceritakan kisah, penuh arti.  

Setiap tetesnya menyimpan janji,  

Bahagia, duka, terjalin sekali.  

Air mata, saksi sejati,  

Mengalir lembut, menghapus lagi.  

Dalam diamnya, tercipta misteri,  

Mengukir kenangan yang takkan pergi.  

Air mata, tanda kasih suci,  

Menunjukkan ketulusan yang abadi.  

Dari luka hingga harapan tinggi,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun