Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelap dalam penantian

21 Desember 2024   15:25 Diperbarui: 21 Desember 2024   15:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelap merayu, malam pun bertamu  

Menghitung waktu, berharap bertemu  

Di sudut sepi, aku tetap bisu  

Menanti hadirmu, hati kian kelu  

Bulan bertanya, rindu siapa yang kau temu?  

Angin berbisik, namun aku masih pilu  

Bayangmu hadir, tapi tak pernah utuh satu  

Lelah menunggu, jiwa terasa membeku  

Langkahku goyah, namun tetap mengadu  

Pada doa, cinta takkan berlalu  

Waktu berlari, tetap setia aku menunggu  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun