Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Daun muda yang berdansa

19 Desember 2024   18:06 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun muda menari di ujung dahan,  

Menyapa angin lembut dalam damai impian,  

Hijau pucuknya berbisik tanpa beban,  

Mengiring siang dalam langkah tenang.  

Di antara sinar mentari yang bercahaya terang,  

Ia melambai riang, meski samar bayang,  

Melukis jejak pada alur yang panjang,  

Menggugah jiwa dalam diam yang hilang.  

Terhembus angin yang mengiring tanpa nada,  

Daun muda berdansa tanpa ragu berkata,  

Di setiap lenggoknya ada cerita bermakna,  

Menembus waktu, mengukir dunia.  

Sampai senja tiba menutup terang,  

Daun muda tetap setia pada hidup yang terpanggang,  

Meski akhirnya jatuh, lelah melayang,  

Ia tak lupa mengiring langkah dengan terang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun