Kala langit tersenyum menebar pesona, Â
Bumi berbisik lembut, menahan rona. Â
Daun-daun berdansa, tak kenal lelah di sana, Â
Seolah mengajarkan cinta tanpa cela. Â
Angin menyentuh jiwa dalam setiap suara, Â
Menyampaikan kasih yang tak terukur maknanya. Â
Gemuruh ombak pun bercerita di tepi samudra, Â
Tentang rindu yang abadi meski berbeda. Â
Gunung tinggi berdiri, kokoh tanpa cela, Â
Namun hatinya lembut, memeluk semesta. Â
Dia mengajarkan bahwa cinta adalah cahaya, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!