Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Buku dan Realita

4 Desember 2024   15:12 Diperbarui: 4 Desember 2024   15:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tumpukan buku kutemukan makna,  

Namun realita berbicara dengan rupa fana,  

Setiap huruf mengalir bagai air di rana,  

Namun hidup memaksa langkah dalam fana.  

Kertas-kertas itu penuh cerita,  

Tentang mimpi yang berkilau bagai permata,  

Namun dunia tak selalu memberi peta,  

Langkah sering terhenti di persimpangan beta.  

Kubaca harapan di setiap aksara,  

Namun kenyataan tak serupa rasa,  

Di balik baris, ada jiwa yang lelah berjuang di sana,  

Mencari arti di dunia yang penuh duka cita.  

Di antara buku dan realita, kuberdansa,  

Melangkah pelan di jalan yang penuh dilema,  

Namun di hatiku, harapan tetap menyala,  

Menjadi pelita saat gelap menyapa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun