Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cobalah Mengerti

26 November 2024   23:20 Diperbarui: 26 November 2024   23:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat awan gelap menyelimuti,  

Ada cahaya yang tak pernah mati,  

Meski langkah terasa sunyi,  

Hati tetap teguh menjalani.  

Kadang dunia tak memberi arti,  

Namun jangan biarkan jiwa berhenti,  

Ada kisah indah menanti,  

Di balik derita yang kini merantai hati.  

Waktu mengajarkan kita berdiri,  

Meski terpaan badai silih berganti,  

Cobalah mengerti tiap harmoni,  

Bahwa luka adalah guru sejati.  

Pada akhirnya semua akan berarti,  

Saat sabar dan doa menyatu rapi,  

Hidup adalah rangkaian misteri,  

Yang menjadikan diri kita lebih berisi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun