Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpa Ikatan Cinta

19 November 2024   17:12 Diperbarui: 19 November 2024   17:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita berjalan di lorong senja,  

Tanpa janji, tanpa asa yang nyata.  

Hanya dua hati yang berusaha,  

Menyembunyikan luka dalam tawa.  

Tak ada kata manis sebagai tanda,  

Tak ada pelukan yang memeluk jiwa.  

Hanya sepi yang kerap menyapa,  

Mengisi ruang di antara kita.  

Waktu berlalu tanpa makna,  

Menyisakan hampa yang tiada tara.  

Cinta yang sempat kita sangka,  

Ternyata ilusi belaka.  

Kini langkahku mulai berbeda,  

Meninggalkan jejak yang tanpa arah nyata.  

Tanpa ikatan, tanpa cinta di dada,  

Biarkan semua luruh bersama senja.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun