Kita berjalan di lorong senja, Â
Tanpa janji, tanpa asa yang nyata. Â
Hanya dua hati yang berusaha, Â
Menyembunyikan luka dalam tawa. Â
Tak ada kata manis sebagai tanda, Â
Tak ada pelukan yang memeluk jiwa. Â
Hanya sepi yang kerap menyapa, Â
Mengisi ruang di antara kita. Â
Waktu berlalu tanpa makna, Â
Menyisakan hampa yang tiada tara. Â
Cinta yang sempat kita sangka, Â
Ternyata ilusi belaka. Â
Kini langkahku mulai berbeda, Â
Meninggalkan jejak yang tanpa arah nyata. Â
Tanpa ikatan, tanpa cinta di dada, Â
Biarkan semua luruh bersama senja. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H