Dalam jejak langkah yang sunyi, Â
waktu melukis cerita tanpa suara. Â
Setiap detik jadi saksi abadi, Â
mengingat kita yang pernah bersama.
Tiap hela napas menyimpan rindu, Â
terhampar di pelukan malam yang beku. Â
Kisah yang terukir di sela waktu, Â
tercermin dalam senyum dan pilu.
Seperti bayang tak pernah hilang, Â
menyusuri lorong-lorong kenangan. Â
Di sela-sela waktu yang tenang, Â
tersimpan cinta yang tak terlupakan.
Dan meski jarak tak lagi terjangkau, Â
waktu tetap menulis kita dalam ingatan. Â
Di sana kisah takkan lekang, Â
meski raga tak lagi berdampingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!