Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

menggeluti profesi guru TK / PAUD merupakan do'a dan cita-cita saya sejak dulu. dikarenakan mengajar di TK merupakan ajang saya mencari keberkahan ilmu dan menjadi hiburan bagi saya bisa bermain bersama anak-anak setiap hari. walaupun gaji yang saya dapat tidak seberapa tapi semoga saya bisa ikhlas dan sabar menjalaninya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice "Meningkatkan Kemampuan Menyimak dengan Media Wayang Centong"

9 Desember 2022   20:58 Diperbarui: 9 Desember 2022   21:16 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi yang guru lakukan didukung oleh beberapa pihak diantaranya adalah kepala sekolah yang mendukung dan memberikan ijin untuk guru melakukan aksi perbaikan melalui 2 siklus, teman sejawat yang telah memberikan masukan dan arahan, serta kameramen yang ikut serta bersabar menghadapi tingkah laku anak yang aktif dan wali murid yang telah menjemput dan menunggu anaknya yang pulangnya agak telat dikarenakan proses pembelajaran yang sedikit agak lama. Serta tukang kebun yang selalu guru mintai tolong untuk membukakan pintu kelas guna guru setting dan persiapkan untuk pembelajaran aksi ini.

Alat yang guru gunakan untuk aksi perbaikan adalah laptop, speeker, penjepit ikan, timbangan, celemek, wadah, pensil, spidol, pensil warna, krayon, wraiting tablet. Adapun bahan yang digunakan adalah video yang guru ambil dari https://www.youtube.com/watch?v=vmFa6aAbbfs Video ice breaking  https://www.youtube.com/watch?v=XqZsoesa55w Uang-uangan, ikan bandeng, ikan udang dan ikan lundu, pembungkus dari plastik, dan LKPD.REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK 

Dampak setelah dilaksanakannya aksi perbaikan menggunakan media wayang centong adalah adanya peningkatan kemampuan menyimak anak, dari sebelum aksi hanya 44,4% setelah perbaikan pertemuan pertama menjadi 66,6% dan pertemuan kedua 88,8%. Sehingga bisa dikatakan aksi perbaikan yang guru lakukan hasilnya efektif. Hal ini terlihat ketika anak menyimak cerita dengan menggunakan media wayang centong yang dipadukan dengan panggung wayangnya anak sangat antusias dan sangat tertarik dengan cerita yang diceritakan. Dan anak dapat menceritakan kembali dengan runtut.  

Respon kepala sekolah terkait media wayang centong yang guru terapkan untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak sangat baik, beliau menyarankan kepada guru lain untuk membuat beberapa wayang centong dengan berbagai karakter sehingga nanti bisa dipakai untuk bercerita.

Faktor keberhasilan bercerita dengan media wayang centong adalah (a) faktor penyimak; dalam hal ini motivasi anak dalam menyimak harus kuat sehingga anak dapat memahami pesan yang terkandung dari yang disimaknya. (b) faktor situasi; berkaitan erat dalam lingkungan sekitar anak dan stimulus visual/media yang diberikan/digunakan. (c) faktor pembicara; guru berperan penting dalam kegiatan menyimak pada anak. Guru perlu mengkomunikasikan pesan dengan berbagai cara baik dengan memberikan gerakan (gesture), ekspresi wajah, bahasa tubuh dan pharafrase yang berbeda. Penggunaan pronounchation dan penekanan juga sangat berpengaruh dan mendukung ketepatan menerima pesan yang disampaikan.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah bercerita tanpa menggunakan media/alat peraga akan menjadikan anak jenuh dan tidak tertarik, namun apabila kegiatan bercerita tersebut dibantu dengan alat peraga semisal wayang centong akan menarik minat anak untuk menyimak dengan seksama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun