Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Lainnya - ASN - Perencana Ahli Muda - SMEs

ENFP-T

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bertumbuh Bersama YDBA : Koperasi TMI Dalam Rantai Pasok Industri Logam

28 September 2024   18:11 Diperbarui: 28 September 2024   18:45 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberhasilan KTMI tidak lepas dari dukungan YDBA, terutama dalam membuka peluang bisnis baru. Salah satu contoh nyata adalah ketika KTMI berhasil mendapatkan proyek senilai 2 miliar dari Yayasan Pendidikan Astra untuk membuat mebeler sekolah di Pulau Rote, NTT. Meskipun dipertemukan oleh YDBA, KTMI tetap menjalani proses tender secara professional. Unit usaha trading inilah yang mendorong pertumbuhan omset.

Transformasi KTMI 

Dalam kurun lima tahun terakhir, KTMI menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, berkat roadmap strategis yang difasilitasi oleh YDBA. Pertumbuhan KTMI terlihat peningkatan omset yang signifikan, dari Rp10 juta di tahun 2018 hingga mencapai Rp5 miliar pada tahun 2023. KTMI juga telah dinyatakan sebagai UMKM mandiri oleh YDBA, setelah melalui serangkaian pendampingan intensif dari segi manajemen, proses produksi, hingga pemasaran.

Saat ini, KTMI telah diakui sebagai UMKM mandiri, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh YDBA. Meskipun demikian, KTMI tetap berharap agar YDBA terus memberikan arahan dan pendampingan, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti persaingan produk impor dan kebutuhan regenerasi internal. "Kami berharap pembinaan dari YDBA tidak terputus, karena dukungan mereka sangat penting dalam menjaga keberlanjutan koperasi ini," ujar Agus.

KTMI juga memiliki target jangka panjang untuk mulai mengekspor produknya pada tahun 2026. Meskipun saat ini sebagian besar produk KTMI adalah komponen tanpa merek untuk industri besar, koperasi ini berencana mengembangkan produk bermerek seperti untuk masuk ke pasar ekspor.

Sumber : LPDB KUMKM
Sumber : LPDB KUMKM

Kolaborasi untuk Masa Depan

Sinergi antara YDBA dan KTMI merupakan contoh konkret bagaimana pemberdayaan UKM melalui pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan dapat membawa dampak besar bagi perekonomian lokal. YDBA, melalui pembinaan yang menyeluruh, telah membantu KTMI menjadi lebih mandiri dan kompetitif di pasar. Di sisi lain, KTMI juga berperan dalam menularkan ilmu dan pengalaman kepada UKM lain, menciptakan efek domino dalam pengembangan ekonomi lokal.

Melalui tulisan ini, penulis berharap semakin banyak pihak yang menyadari dan memahami makna pembinaan bagi UMKM layaknya YDBA mendukung UMKM di Indonesia, dan bagaimana kolaborasi seperti ini dapat memperkuat fondasi industri manufaktur nasional. Astra, melalui YDBA, terus berkomitmen untuk membina lebih banyak UMKM menuju kemandirian dan kesuksesan di pasar domestik dan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun