Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi dan minat yaitu menulis,membaca,menggambar,dan juga menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cukup Satu Kata

17 Agustus 2024   07:44 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku tapaki jalan nan penuh pasir kasar

Menggores luka di setiap celah jari kaki

Terus menyusuri jalan meski darah keluar

Bagai di tusuk sebilah belati...

Kanan kiri pun menyambut hari yang dinanti

Seakan haus validasi

Satu kata yang ingin di bawa mati

Hanya keinginan tuk terbebas dari duri...

Tatap para elang pada kain legenda

Yang terpaut pada tiang kokoh baja

Lihatlah negeri ini, lihatlah NKRI

Merayakan satu kata suci penuh ambisi...

Pemimpin para kebisuan kini berkoar

Memacu para mulut tuk menggelegar 

Satu kata untuk 17 Agustus 1945

Merdeka...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun