Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat kata 'kita'tak lagi bermakna

3 Februari 2025   02:47 Diperbarui: 3 Februari 2025   02:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dulu bersama penuh cahaya,  
menjalin janji tanpa dusta,  
kini semua tinggal cerita,  
hanya bayang tanpa makna.  

Langkah menjauh tanpa suara,  
hati terdiam menahan lara,  
tak ada lagi sisa bahagia,  
yang tersisa hanya nestapa.  

Kita usai tanpa jeda,  
tak perlu lagi saling bertanya,  
cukup sudah semua rasa,  
biar hilang ditelan masa.  

Lepaskan saja tanpa kecewa,  
biarkan pergi tanpa sesia,  
aku dan kamu kini berbeda,  
tanpa "kita" yang dulu ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun