Di padang luas tak berbilang,
Angin membawa debu yang berulang.
Langit kelabu tanpa peluang,
Hati berharap di kesunyian yang hilang.
Lihatlah tanah yang terus retak,
Menanti hujan yang tak pernah jejak.
Rindu basah yang kian meretak,
Namun kenyataan terus berjarak.
Kakiku letih menapak sunyi,
Harap membeku di lorong sepi.
Padang ini hanya saksi mati,
Doa terbang tanpa tepi.
Jika hujan datang membawa pesan,
Akan kusambut dengan penuh kesyukuran.
Namun bila takdir tetap menahan,Biarlah pasrah menjadi pelukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI