Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang terbaca dalam diam

14 Januari 2025   00:51 Diperbarui: 14 Januari 2025   00:51 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam diam kupahat rasa,  
Pada tiap detik yang penuh makna,  
Meski tiada kata yang bisa terucap nyata,  
Hati ini tetap setia menjaga asa.  

Tatapanmu, senyum yang bercahaya,  
Seperti mentari yang menyapa pagi di sana,  
Menghangatkan jiwa dalam suasana,  
Meski kau tak tahu apa yang kurasa.  

Diam ini menyimpan berjuta cerita,  
Tentang rindu yang tak pernah reda,  
Walau jarak kadang menjadi duka,  
Cinta ini tak pernah sirna.  

Jika kau mengerti bisikan jiwa,  
Bacalah cinta di balik sunyi yang mesra,  
Karena meski tanpa kata yang ada,  
Rasa ini tetap abadi di dalam dada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun