Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Badai di dalam diri

10 Januari 2025   20:18 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam jiwa, badai menggulung,  
Menerjang tenang, tak bisa dilawan,  
Angin yang kencang, hati pun terhitung,  
Badai di dalam diri, menyelam, membanjirkan.  

Gemuruh bergema, menyesakkan dada,  
Kekosongan datang, menutup pandang,  
Namun di balik itu, ada yang meronta,  
Badai di dalam diri, terkurung dalam langkah yang panjang.  

Luruh dalam badai, tak lagi bisa menari,  
Melawan keras, ingin ku lepas,  
Namun setiap putaran tak memberi arti,  
Badai di dalam diri, tetap membakar tanpa rest.  

Tapi di akhir, mungkin ada pelangi,  
Di balik awan yang gelap dan kelabu,  
Badai kan reda, hati pun berseri,  
Badai di dalam diri, kini berubah jadi laku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun