Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu-Kupu Setelah Badai

24 November 2024   02:54 Diperbarui: 24 November 2024   04:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah badai, kupu-kupu terbang tinggi,  
Sayapnya memancarkan cahaya, terang nan suci,  
Melewati reruntuhan, melintas lembah sepi,  
Mencari kedamaian di langit yang sunyi.  

Angin mereda, bumi pun mulai berseri,  
Kupu-kupu menari, indah penuh janji,  
Di balik awan, sinar mentari berseri,  
Membawa harapan untuk dunia yang murni.  

Dari bunga ke bunga, langkahnya menghiasi,  
Warna sayapnya memikat hati yang terpaut, membelai,  
Dengan kelembutan, ia menebar harmoni,  
Setelah badai, hidup kembali berseri.  

Ia mengingatkan bahwa badai berlalu pergi,  
Dan dunia ini akan kembali penuh arti,  
Kupu-kupu terbang, melangkah dengan pasti,  
Menjadi simbol kekuatan, harapan tak henti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun