Langit berwarna bak kanvas senada, Â
Jingga membias menari di cakrawala, Â
Awan berbaris bagai sebuah mantra, Â
Menitip damai pada ufuk semesta. Â
Mentari redup menyapa jiwa, Â
Memberi hangat di ujung asa, Â
Burung terbang pulang ke sarang hampa, Â
Membawa cerita tentang alam semesta. Â
Setiap warna menyimpan makna, Â
Dari jingga yang menutup siang raya, Â
Hening terasa di tiap penjuru dunia, Â
Mengajarkan cinta pada sang pencipta. Â
Lukisan ini abadi tanpa kata, Â
Menyapa jiwa di batas masa, Â
Langit jingga memeluk hati dengan mesra, Â
Meninggalkan rindu yang tak pernah sirna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H