Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setiaku Menunggumu dalam Doa

7 Oktober 2024   05:17 Diperbarui: 7 Oktober 2024   07:05 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara malam yang penuh bisikan sunyi,
Kutitipkan rinduku dalam bait-bait doa.
Menyebut namamu pada tiap helaan napas,
Meski jarak memisahkan, hatiku tetap setia.

Waktu berlalu, tak pernah kau kembali,
Namun harapku tak pernah layu di hati.
Kupeluk erat bayangmu dalam keheningan,
Setiaku menunggumu, dalam doa yang terucap perlahan.

Bukan tentang seberapa lama kita terpisah,
Tapi keyakinan yang terus kugenggam erat.
Meski langkahmu jauh tak terlihat,
Aku yakin, doaku kan sampai di langit yang sama.

Hingga hari itu tiba, saat takdir mempertemukan,
Dalam sunyi yang penuh cinta dan penantian.
Kutahu, setiaku tak pernah sia-sia,
Karena di setiap sujudku, namamu selalu ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun