Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Hening, Ada Kau yang Pergi

5 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   23:30 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hening, kudengar jejakmu menjauh,
Tanpa kata, tanpa isyarat yang tersisa,
Hanya bisikan angin di antara dahan,
Menyampaikan kepergianmu yang tak terucap.

Langit yang dulu biru, kini membisu,
Tak ada lagi pelangi yang pernah kau janjikan,
Kau berlalu di tengah sunyi yang menggema,
Dan aku tinggal dalam bayangan tanpa arah.

Setiap langkahmu meninggalkan luka,
Menggores pelan tapi dalam di hati ini,
Meski tak ada suara, aku tahu kau pergi,
Membawa semua, menyisakan sunyi abadi.

Dalam hening, dunia terasa berhenti,
Hanya ada rindu yang menggantung di langit senja,
Meski ku genggam erat, kau tetap menjauh,
Meninggalkan aku dalam kesendirian yang tiada ujungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun