Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi Mengendap di Sudut Waktu

5 Oktober 2024   14:39 Diperbarui: 5 Oktober 2024   14:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi mengendap di sudut hati,  
Seperti kabut yang perlahan turun,  
Mengisi ruang yang dulu kau tempati,  
Dengan bisu yang tak pernah berpantun.

Dalam diam, aku meraba rindu,  
Namun jejakmu telah hilang entah ke mana,  
Seakan angin membawa pergi semua,  
Tinggallah aku, tenggelam di dalamnya.

Waktu berjalan, tapi tak meredakan,  
Sepi yang makin erat memeluk jiwa,  
Setiap detik hanya menambah luka,  
Yang tersisa dari cinta yang pernah ada.

Di sudut hati, sepi terus mengendap,  
Tak bersuara, namun terasa nyata,  
Dan aku hanya bisa memeluk sunyi,  
Sambil berharap rasa ini akhirnya sirna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun