Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Merah untuk Cintamu yang Hilang

24 September 2024   05:30 Diperbarui: 24 September 2024   07:54 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepucuk mawar merah kugenggam erat,
Warnanya menyala di antara kelabu hati,
Dulu ia simbol cinta yang tak pernah pudar,
Kini tinggal kenangan yang sunyi dan sepi.

Kelopaknya masih indah, mekar sempurna,
Seperti janji-janji yang pernah kau ucap,
Tapi waktu memisahkan kita dalam diam,
Meninggalkan mawar ini tanpa harap.

Setiap duri mengingatkan pada luka,
Yang tertinggal dalam jejak langkahmu,
Mawar ini tak pernah berhenti bertanya,
Ke mana cinta pergi, menghilang tak tentu.

Dan di ujung senja, kuletakkan mawar itu,
Sebagai tanda cinta yang pernah ada,
Meski kini hilang di balik kabut waktu,
Harumnya masih setia menunggu jawabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun