Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali ke Titik Awal

10 Agustus 2024   08:41 Diperbarui: 10 Agustus 2024   08:48 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di persimpangan waktu yang sunyi,  
Ku jejak kembali, menelusuri langkah,  
Setiap detik yang hilang, mengingat lagi,  
Apa yang pernah tercipta, di bawah cahaya rembulan.

Di sana, di titik awal yang tak terlupakan,  
Cinta yang terukir dalam kenangan samar,  
Rasa yang terpendam, harapan yang membara,  
Membawa hati ini melangkah kembali.

Kembali ke hening, tempat kita bercerita,  
Tentang mimpi yang terbang, tak pernah padam,  
Di ruang di mana waktu tak berani melangkah,  
Kita kembali, merajut asa yang hilang.

Kembali, bukan berarti berputar mundur,  
Melainkan menatap masa dengan bijaksana,  
Menggenggam pelajaran yang terukir dalam jiwa,  
Untuk menata hidup dengan warna yang lebih cerah.

Jadi, di titik awal ini, ku pasang harapan,  
Bahwa setiap langkah adalah pelajaran baru,  
Di bawah bintang yang sama, kita berpijak,  
Menemukan kembali arti, dalam setiap detak jantung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun