Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cermin Tak Terdusta

10 Agustus 2024   05:16 Diperbarui: 10 Agustus 2024   06:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hadapan cermin aku berdiri,
Menatap pantulan yang jujur tak berbelas,
Ia mengungkapkan semua, tanpa terkecuali,
Wajah ceria, luka hati, dan mimpi yang tuntas.

Cermin tak berdusta, ia memantulkan kebenaran,
Setiap kerut dan senyum dalam satu bingkai,
Menggambarkan perjalanan hidup yang panjang,
Tak ada yang tersembunyi, tak ada yang terlupa.

Kadang aku tersenyum pada bayangan itu,
Mengingat momen manis yang pernah ada,
Namun sering pula aku terdiam pilu,
Melihat jejak luka yang membekas di jiwa.

Dalam cermin tak berdusta, aku belajar menerima,
Bahwa hidup ini adalah perjalanan yang nyata,
Setiap tawa dan air mata adalah bagian dari cerita,
Yang membentuk diriku menjadi lebih kuat dan dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun