Di tengah hening malam, angin berbisik, Â
Menyusuri jiwa yang lelah dan sunyi, Â
Membawa harapan, membebaskan mimpi, Â
Dalam tiap hembusan, terasa tak terikat.
Langit yang luas, bintang-bintang berkelip, Â
Menceritakan kisah yang takkan terhapus, Â
Setiap tarikan napas, aku merasakan, Â
Kebebasan bersemi dalam dada yang tenang.
Biarkan beban pergi, seperti daun gugur, Â
Menyatu dengan tanah, menjadi kisah baru, Â
Dalam langkah pasti, aku menatap jauh, Â
Menuju cakrawala, takkan lagi mundur.
Angin berbisik lembut, "Kau tak sendiri," Â
Dalam setiap pelukan, ada cahaya hadir, Â
Kebebasan sejati, bukan hanya tanpa rantai, Â
Namun merelakan semua, untuk jiwa yang berdaya.
Bersama angin, aku terbang tinggi, Â
Menyelusuri cakrawala, menggenggam mimpi, Â
Dalam kebebasan ini, kutemukan diri, Â
Bisikan angin membimbing, selamanya abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H