Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Angin Kebebasan

31 Juli 2024   21:02 Diperbarui: 31 Juli 2024   21:37 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah hening malam, angin berbisik,  
Menyusuri jiwa yang lelah dan sunyi,  
Membawa harapan, membebaskan mimpi,  
Dalam tiap hembusan, terasa tak terikat.

Langit yang luas, bintang-bintang berkelip,  
Menceritakan kisah yang takkan terhapus,  
Setiap tarikan napas, aku merasakan,  
Kebebasan bersemi dalam dada yang tenang.

Biarkan beban pergi, seperti daun gugur,  
Menyatu dengan tanah, menjadi kisah baru,  
Dalam langkah pasti, aku menatap jauh,  
Menuju cakrawala, takkan lagi mundur.

Angin berbisik lembut, "Kau tak sendiri,"  
Dalam setiap pelukan, ada cahaya hadir,  
Kebebasan sejati, bukan hanya tanpa rantai,  
Namun merelakan semua, untuk jiwa yang berdaya.

Bersama angin, aku terbang tinggi,  
Menyelusuri cakrawala, menggenggam mimpi,  
Dalam kebebasan ini, kutemukan diri,  
Bisikan angin membimbing, selamanya abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun