Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembaran Janji yang Tak Terhapus Waktu

29 Juli 2024   06:16 Diperbarui: 29 Juli 2024   06:52 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lembaran waktu yang terus bergulir,  
Tertulis janji-janji yang kita rangkai,  
Dengan tinta harapan dan keyakinan,  
Mewarnai setiap halaman dengan cinta.

Setiap kata yang terucap,  
Adalah benih harapan yang kita tanam,  
Di ladang mimpi yang subur,  
Menunggu untuk mekar di musim yang tepat.

Tak terhapus oleh derasnya hujan,  
Tak pudar oleh teriknya matahari,  
Janji kita adalah prasasti,  
Yang terukir di batu abadi.

Lembaran janji itu tak lekang oleh waktu,  
Meski angin perubahan mencoba menghempas,  
Ia tetap teguh, berdiri kokoh,  
Menjadi saksi perjalanan kita.

Dalam setiap detik yang berlalu,  
Janji itu tumbuh semakin kuat,  
Mengakar dalam hati yang setia,  
Menjadi pohon rindang yang meneduhkan.

Waktu mungkin berlalu,  
Membawa pergi hari-hari kemarin,  
Namun janji kita tetap abadi,  
Menyinari masa depan dengan cahaya yang sama.

Mari kita buka lembaran itu sekali lagi,  
Membaca setiap kata dengan penuh makna,  
Menghidupkan kembali setiap janji,  
Karena di sanalah, cinta kita tak pernah mati.

Lembaran janji tak terhapus waktu,  
Adalah warisan kita untuk dunia,  
Mengajarkan bahwa cinta dan harapan,  
Akan selalu menemukan jalannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun