Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detik-Detik yang Berharga

16 Juli 2024   15:53 Diperbarui: 16 Juli 2024   15:57 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening, detik berlalu
Mengalir lembut bagai sungai waktu
Setiap hembusan napas adalah anugerah
Setiap denyut nadi adalah berkah

Detik-detik yang takkan kembali
Menyimpan kisah, sejuta arti
Dari senyum yang tulus tercipta
Hingga air mata yang mengalir mesra

Dalam canda tawa anak-anak kecil
Dalam bisik lembut angin yang menyentuh
Ada keindahan yang tak ternilai
Ada kehidupan yang tak terbantahkan

Setiap pagi yang menyapa
Adalah awal dari seribu harapan
Setiap senja yang menutup hari
Adalah penutup dari seribu kenangan

Mari kita rangkul detik-detik ini
Dengan syukur yang tulus dalam hati
Karena di dalamnya tersimpan kebahagiaan
Yang tak terhingga, yang tak terbandingkan

Dalam detik-detik yang berharga
Kita temukan makna sejati
Bahwa hidup adalah hadiah
Yang harus kita syukuri selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun