Di tengah padang yang gersang dan panas, Â Tumbuhlah pohon yang kokoh dan tegar, Â
Dengan akar yang mencengkeram kuat tanah, Â
Menopang tubuhnya yang menjulang tinggi.
Daun-daunnya hijau meski terik membakar, Â
Menari perlahan mengikuti irama angin, Â
Setiap helainya adalah kisah panjang, Â
Tentang kesabaran yang tiada batas.
Pohon itu berdiri menghadapi musim demi musim, Â
Tanpa keluh kesah, tanpa putus asa, Â
Menghadapi badai dengan keteguhan hati, Â
Mengajarkan kita arti dari keteguhan.
Ketika hujan datang, ia menyerap setiap tetes, Â
Menjaga kesegarannya di tengah kemarau, Â
Mengajarkan kita untuk menghargai setiap berkah, Â
Dan bersabar menanti waktu yang tepat.
Bunga-bunga yang mekar di cabang-cabangnya, Â
Adalah buah dari kesabaran yang tulus, Â
Menunjukkan bahwa setiap usaha tak pernah sia-sia, Â
Dan setiap penantian akan berbuah manis.
Di bawah naungannya, bayang-bayang tenang, Â
Menyelimuti hati yang lelah dan penat, Â
Memberikan teduh di tengah perjalanan, Â
Mengajarkan bahwa sabar adalah kekuatan sejati.
Oh, pohon kesabaran, Â
Engkau adalah pelajaran dalam diam, Â
Tentang bagaimana berdiri tegak dalam badai, Â
Dan tetap hijau dalam terik matahari.
Dalam setiap helai daunmu, Â
Tersimpan kekuatan yang tak tergoyahkan, Â
Menginspirasi hati yang gelisah, Â
Bahwa dengan sabar, kita bisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H