Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah di Balik Topeng

5 Juli 2024   23:50 Diperbarui: 5 Juli 2024   23:55 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik topeng senyum yang kau kenakan,
Ada wajah yang tersembunyi,
Raut yang kau sembunyikan,
Di balik tirai kebohongan yang kelam.

Topeng itu berkilau di mata dunia,
Menyilaukan siapa pun yang menatap,
Namun di balik gemerlap itu,
Ada luka yang kau tutupi rapat.

Setiap langkahmu penuh dengan kepalsuan,
Tawa yang terdengar kosong,
Kata-kata yang terucap,
Mengandung kebohongan yang mendalam.

Hatimu bersembunyi di balik bayang-bayang,
Takut akan kebenaran yang terungkap,
Setiap gerak-gerikmu adalah sandiwara,
Menjaga agar topeng tetap utuh.

Namun di dalam sepi malam,
Saat tiada lagi penonton,
Topeng itu kau lepas perlahan,
Dan wajahmu yang sejati pun terlihat.

Air mata mengalir di pipi,
Menghapus jejak kepalsuan,
Wajah yang lelah dan penuh luka,
Mencari pelipur dalam kegelapan.

Wajah di balik topeng,
Menyimpan cerita yang tak terungkap,
Rahasia yang hanya kau dan malam tahu,
Tentang kebenaran yang tertahan.

Terlalu lama kau hidup dalam kebohongan,
Sampai kapan kau akan bertahan?
Biarkan wajahmu yang sejati bersinar,
Dan lepaskan topeng yang menyiksa jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun