Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepalsuan yang Menghancurkan

5 Juli 2024   16:48 Diperbarui: 5 Juli 2024   17:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara senyum yang memudar,
Ada kepalsuan yang tersembunyi,
Dalam tiap kata yang terucap,
Racun perlahan meresap.

Janjimu bagai angin berlalu,
Membawa harapanku pergi,
Di balik matamu yang berkilau,
Tersimpan niat yang menyakiti.

Hatiku terluka dalam diam,
Oleh dusta yang kau bawa,
Setiap kali kau berpaling,
Aku tenggelam dalam duka.

Kepalsuanmu membangun tembok,
Antara kita yang dulu erat,
Sekarang hanya ada jarak,
Dan bayang-bayang kebohongan yang pekat.

Apa artinya cinta tanpa kejujuran?
Hanya ilusi yang memudar,
Bagai kaca yang pecah,
Tak bisa kembali utuh.

Kini ku pandang rembulan,
Dengan hati yang hancur,
Mencari kekuatan dalam kesedihan,
Untuk bangkit dari kepalsuan y

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun