Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Jalan

3 Juli 2024   22:52 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:57 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung jalan yang sunyi,
Kutatap langit senja yang memudar.
Jejak langkah terukir di tanah berdebu,
Mengiringi perjalananku yang penuh cerita.

Angin berbisik lembut di telinga,
Membawa pesan dari masa lalu.
Setiap detik yang berlalu, tak terulang,
Namun kenangan tetap hidup dalam benak.

Di ujung jalan ini, aku berdiri,
Menanti akhir dari perjalanan panjang.
Meski hati penuh ragu dan tanya,
Aku tahu, semua ini ada maknanya.

Banyak cerita yang kita rajut bersama,
Tawa dan tangis yang silih berganti.
Di setiap liku dan tanjakan,
Kita belajar tentang arti hidup yang sejati.

Langit mulai meredup, bintang pun muncul,
Memberi cahaya dalam kegelapan.
Di ujung jalan ini, aku menemukan,
Damai yang lama kucari dalam perjalanan.

Meski perjalanan ini berakhir,
Kenangan tetap hidup dalam hati.
Setiap langkah yang kita ambil,
Menjadi bagian dari kisah yang abadi.

Di ujung jalan, kutemukan diriku,
Lebih kuat, lebih bijak dari sebelumnya.
Menghargai setiap detik yang berlalu,
Dan bersyukur atas perjalanan yang telah kutempuh.

Di ujung jalan ini, aku tersenyum,
Menyambut apa yang akan datang.
Dengan hati yang terbuka dan jiwa yang tenang,
Aku siap melangkah ke babak baru kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun