Di tengah hiruk-pikuk dunia yang ramai,
Ada sudut sunyi yang menanti,
Tempat di mana jiwa bisa bersembunyi,
Menemukan diam di tengah keramaian.
Langkah-langkah yang berlalu lalang,
Suara-suara yang saling bersahutan,
Dalam keramaian yang tiada henti,
Aku mencari kedamaian yang tersembunyi.
Di sela tawa dan percakapan riuh,
Ada ruang kecil yang penuh hening,
Di sana aku mendengar suara hati,
Berbisik lembut, penuh arti.
Mata yang memandang tanpa penat,
Menangkap cahaya yang terselip di antara bayang,
Dalam diam aku menemukan diri,
Di tengah dunia yang tak pernah berhenti.
Seperti titik di tengah garis panjang,
Hening ini adalah jeda yang berharga,
Menyusun setiap fragmen pikiran,
Menjadi lukisan makna yang utuh.
Menemukan diam di tengah keramaian,
Adalah seni memahami diri,
Di antara riuh rendah dunia,
Ada tenang yang menyapa hati.
Dalam setiap detik yang berlalu,
Aku meresapi keheningan ini,
Menemukan kedamaian yang abadi,
Di tengah keramaian yang tiada henti.
