Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harmoni Alam di Pagi Hari

30 Juni 2024   20:03 Diperbarui: 30 Juni 2024   20:12 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pagi yang sunyi, mentari bangkit perlahan,
Memeluk bumi dengan cahaya hangatnya,
Burung-burung berkicau merdu di pepohonan,
Menyambut hari baru dengan sukacita yang tulus.

Embun pagi memercik di atas daun yang segar,
Menyegarkan semangat, menghidupkan warna alam,
Lembutnya angin pagi mengelus wajah bumi,
Mengisahkan rahasia kehidupan dalam bisikan yang tenang.

Lautan biru menggoda matahari terbit,
Mengilhami jiwa dengan keajaiban yang abadi,
Di kejauhan, gunung-ganang berdiri gagah,
Menjadi penjaga cinta dalam panorama yang menakjubkan.

Bunga-bunga mekar menari dengan anggun,
Menyemarakkan pagi dengan aroma yang memesona,
Rimba yang hijau menawarkan kehidupan,
Menyatu dalam harmoni alam yang tak tergoyahkan.

Oh, pagi yang indah, engkau adalah simfoni,
Dari harmoni alam yang tiada tandingnya,
Mengajarkan tentang kehidupan dan keseimbangan,
Dalam setiap detik yang penuh makna dan keajaiban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun