Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara dari Masa Lalu

29 Juni 2024   22:48 Diperbarui: 29 Juni 2024   23:56 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang berbisik,  
Terdengar suara dari masa lalu,  
Mengalir lembut seperti aliran sungai,  
Menyentuh hati yang rapuh, yang rindu.

Lembaran kenangan yang terlipat rapi,  
Tersembunyi di sudut ingatan,  
Kini terbuka perlahan,  
Menyibak cerita yang tak pernah pudar.

Suara itu membawa aroma nostalgia,  
Seperti wangi bunga yang mekar di pagi hari,  
Mengingatkan pada tawa dan tangis,  
Pada janji yang terucap di bawah bintang.

Malam ini, suara itu kembali,  
Mengajak hati untuk berdansa,  
Dalam irama cinta yang abadi,  
Di atas panggung waktu yang tak berhenti.

Setiap bisikan adalah jejak,  
Setiap gema adalah kenangan,  
Suara dari masa lalu,  
Adalah melodi yang tak akan pernah hilang.

Di dalam hening, aku mendengarnya,  
Mengalun indah dalam kesunyian,  
Suara dari masa lalu,  
Adalah cerita yang terus hidup dalam ingatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun