Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayang-bayang Kenangan

18 Juni 2024   10:47 Diperbarui: 18 Juni 2024   10:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di relung hati yang sunyi,  
Bayang-bayang kenangan terukir jelas,  
Seperti senja yang berbisik lembut,  
Menggugah rasa yang tak lekang oleh waktu.

Setiap langkah, setiap jejak,  
Menghadirkan kembali masa lalu yang manis,  
Kenangan seperti bayang-bayang tak beranjak,  
Menemani perjalanan, dalam sunyi yang meringis.

Bayang-bayang itu hadir tanpa diminta,  
Mengalir dalam aliran waktu yang tiada jeda,  
Membawa aroma cinta yang dulu menguap,  
Menghidupkan kembali cerita yang telah lampau.

Dalam setiap senyap malam,  
Bayang-bayang kenangan menari riang,  
Menghidupkan kembali tawa yang terlupakan,  
Mengingatkan pada cinta yang pernah ada.

Meski waktu terus berjalan ke depan,  
Bayang-bayang kenangan tetap setia,  
Menjadi pelipur dalam kesendirian,  
Menjadi pengingat dari masa yang terlewati.

Bayang-bayang kenangan,  
Adalah cermin dari jiwa yang pernah merindu,  
Menyinari hati dengan cahaya masa lalu,  
Menjadi sahabat dalam setiap langkah menuju.

Dan meski hari terus berganti,  
Bayang-bayang kenangan akan selalu ada,  
Menjadi saksi dari cinta dan mimpi,  
Mengiringi perjalanan hingga akhir masa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun